MEMPAWAH - Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono mengajak tokoh lintas agama dan tokoh adat di Kabupaten Mempawah untuk bersama menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
Menurutnya, peran para tokoh lintas agama dan tokoh adat sangat penting, terutama dalam memberikan informasi-informasi yang menyejukkan dan mengawal demokrasi dengan bijak sampai penetapan hasil nasional Pemilu 2024 pada 20 Maret nanti yang bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1445 H.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Hal tersebut disampaikan Kapolres AKBP Sudarsono dalam amanahnya yang dibacakan Kabagren Polres Mempawah AKP Amren Lumban Siantar saat menghadiri Ngopi Kerukunan FKUB Mempawah bersama Tokoh Lintas Agama dan Tokoh Adat di Kafe K@'TAMB, Sabtu (9/3/2024).
"Mari bersama-sama kita tangkal berita hoaks yang dapat memecah belah umat menjelang dan saat bulan suci ramadan, " imbuhnya. Kapolres selanjutnya mengapresiasi kegiatan Ngopi Kerukunan yang dihelat FKUB Mempawah bersama para tokoh lintas agama dan tokoh adat.
"Sebab dari kegiatan ini diharapkan dapat terus memperkuat komunikasi, soliditas, sinergitas dan toleransi antar para tokoh maupun antar umat beragama di Kabupaten Mempawah, " ujar dia.
Dalam hubungan sesama umat beragama harus dilandasi dengan tolerensi, saling pengertian dan saling menghargai.
Hal ini demi tercapainya kesetaraan dalam pengamalan ajaran beragama dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Beberapa waktu lalu, lanjutnya, kita dihadapkan dengan pesta demokrasi Pemilu 2024. Semua tahapan Pemilu berjalan dengan aman, lancar dan kondusif.
"Semuanya tidak terjadi dengan sendirinya. Tentu berkat dukungan dan kerjasama dari semua elemen masyarakat yang tidak terlepas dari peran tokoh lintas agama dan tokoh adat, " ujarnya.
Karena itu, Kapolres Mempawah mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga situasi kamtibmas di Mempawah tetap terjaga baik dan kondusif.